php hit counter

Israel Dilanda Kebakaran Besar, Tiupan Angin Marakkan Api Sehingga Tidak Dapat Dikawal

Antara barang yang cepat Sold Out dan berebut rakyat marhaen beli Lihat Sini

israel-dilanda-kebakaran-besar-tiupan-angin-marakkan-api-sehingga-tidak-dapat-dikawal

YERUSALEM– Wilayah Israel terbakar hebat, api membesar dan melalap wilayah tengah dan utara memasuki hari kedua, Rabu (24/11/2016), ratusan warga Nataf 19 KM dari barat Yerusalem dievakuasi dari rumah mereka.

Demikian Pejabat Perdana Menteri mengumumkan, pada hari Rabu malam (23/11/2016), untuk membantu memadamkan api ini, Israel meminta bantuan ke Yunani, Kroasia dan Rusia untuk mengirimkan tim pemadamnya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut pemimpin Yunani dan Kroasia akan membantu mereka. Kebakaran terjadi sejak Selasa di Zichron Ya’acov, menghadap pantai Mediterania dan Neveh Shalom – barat dari Nataf. Angin kencang ditambah hutan yang membuat api mudah menyambar ke mana-mana termasuk rumah dan sekolah.

“Saya meminta peningkatan jumlah pesawat untuk memadamkan api,” kata Netanyahu saat mengunjungi Zichron Ya’acov.

  • Rahsia suri rumah dapat barang murah setiap hari LIHAT SINI <<==

Enam tahun lalu juga terjadi kebakaran hutan Gunung Carmel di saat itu 44 orang tewas, puluhan pesawat pemadam diminta Israel ke Amerika dan berbagai negara di Eropa termasuk Yunani, Rusia dan Kroasia.

Sejak saat itu, Israel membangun skuadron sendiri khusus untuk pesawat pemadam kebakaran.

Juru cakap polisi Micky Rosenfeld mengatakan, api dengan cepat menyebar menuju bangunan yang sedang dilakukan. “Polisi dan petugas pemadam kebakaran segera merespon,” kata Rosenfeld. “Lebih dari 200 orang diungsikan dan sekitar enam rumah habis terbakar. Untungnya, tidak ada cedera. ”

Dikutip dari The Jerusalem Post, 30 petugas pemadam kebakaran, dibantu oleh sedikitnya enam pesawat dan helikopter diturunkan Rabu malam. Polisi sedang menyelidiki terjadinya kebakaran tersebut.

 

israel-dilanda-kebakaran-besar-tiupan-angin-marakkan-api-sehingga-tidak-dapat-dikawal

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.